Senin, 17 September 2012

Eneng Dan Monumen Kapal Selam


Oleh : Aisyah Fad
Si Eneng paling suka di ajak jalan-jalan. Imajinasinya suka mengembara kemana-mana.  Dan hari ini Ayah berjanji mau mengajak ke Monkasel (Monumen Kapal Selam) 

Sepanjang jalan kakak Eneng bertanya pada sang ayah, bagaimana kehebatan perang menggunakan kapal selam. Dan sang Ayah yang pernah bercita-cita menjadi angkatan laut bercerita dengan menggebu-gebu…
Singkat cerita sampailah mereka ke Monkasel. Eneng terlihat sangat gembira meskipun antrian begitu panjang dan melelahkan. 

Setelah berhasil mendapat karcis, dan tinggal selangkah masuk Monkasel. Di depan pintu si Eneng ngadat menangis keras-keras, badannya berkeringat dingin. Dirayu ditanya ini dan itu tidak mempan.

Akhirnya sang Ayah pun kesal si Eneng di tinggal di depan pintu. Sang Ayah dan yang lain masuk Kapal Selam. Belum berganti ruangan seorang satpam pun mengejar
                “Pak, anaknya menjerit-jerit!”
              Keluarga Eneng kembali keluar…
Baru muncul di pintu Eneng menabrak dan memeluk ayahnya bak sinetron..
                “Makanya ayo ikut!” sang Ayah bangga umpannya berhasil.
                “Tidak boleh! Semua tidak boleh ikut!” Ucap Eneng garang,"semua tidak boleh pergi!"
                “Maksudmu apa sih?” Ayah Eneng mulai kesal.
                “Ayah tidak boleh ikut perang! Kakak tidak boleh ikut perang!! Semua tidak boleh perang!!”
                 ?????
 (Aisyah Fad)

Selasa, 11 September 2012

Eneng dan Laut


Si Eneng mempunyai kebiasaan tidak baik. Suka menunda-nunda waktu BAB, apalagi kalau bukan karena takut kehilangan waktu bermain bersama sang Adik. 
Sumber : 5besar.blogspot.com
Suatu ketika sedang asyik mewarnai Eneng tergopoh-gopoh ke kamar mandi. Begitu membuka closet Eneng kaget melihat air di closet berwarna biru. Tiba-tiba saja pikirannya melayang pada film animasi Finding Nemo
                “Mak,..mengapa air closet berwarna biru?”
Emak yang lagi masak di dapur tersenyum, ah! Berhasil juga… si Eneng yang paling suka wewangian enggak lagi menunda-nunda BAB nya. Emak baru saja memasukan penghilang bakteri sekaligus pewangi… di kepala closet, hingga jika ditekan tombol air keluar deh warna birunya.
                “Air laut,..wangi kan ?” Teriak Emak bangga,..
Dari dalam kamar mandi terdengar, berkali-kali air pembuangan di tekan. Biasa! Barang baru, pasti di buat main-main oleh si Eneng pikir Emak
                “Mengapa air lautnya tidak habis-habis?” Si Eneng berteriak.
                “Tentu saja?.. Allah kan Maha Hebat!!” Emak bersemangat
                Waktu berjalan, ….. Sepi,
                ….. Tak ada suara, … senyap.
Emak mulai curiga dan berjalan ke kamar mandi. Betapa kagetnya, si Eneng berdiri tak jauh dari kamar mandi dengan tangan memegang perut sambil meliuk-liuk.
                “Ada apa ?” tanya Emak heran.
                “Aku tak jadi BAB, besok saja!!”  Sambil meringis kesakitan memegang perut.
                “Ada apa?” Emak khawatir
                 ..........
                “Aku takut ikan hiu keluar dari laut!!”
               ??????
(Aisyah Fad)